Macam macam kebutuhan manusia dan alat pemenuhannya
Oleh: Aman Santoso X IPS
Pada
dasarnya, setiap manusia itu punya kebutuhan yang nggak terbatas dan beragam.
Mulai dari kebutuhan yang penting, penting banget, nggak penting-penting amat, sampai
kebutuhan yang nggak penting sama sekali tapi tetep aja dibeli. Kira-kira pada
tahu nggak nih, kenapa barang yang nggak penting itu tetep aja dibeli
orang-orang?
Ya,
betul! Gara-gara barangnya gemes dan terlalu kiyowo untuk nggak dibeli.. :(
Hahaha, kamu sering gitu juga nggak, guys?
Tiap ada barang lucu dikit, kamu langsung histeris,
"IHHHH
GEMES BANGEETTT, MAU BELI!"
Sampai
akhirnya barang di rumah kamu jadi numpuukk teroosss dan malah nggak kepake.
Cih!
Nah,
biar kamu nggak boros terus, ada lho cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya
yaitu mempelajari tentang macam-macam kebutuhan dan alat pemenuhannya yang ada
di ilmu ekonomi ini. Dengan mengetahui jenis-jenis kebutuhan manusia, kamu jadi
bisa lebih bijak nih, dalam menentukan apakah suatu barang tertentu termasuk
dalam kebutuhan utama yang harus segera dipenuhi, atau mungkin barang tersebut
hanya kebutuhan sampingan yang sebenarnya masih bisa ditunda dulu pemenuhannya.
Biar
makin paham, kita bahas secara mendetail, yak!
Pengertian Kebutuhan Manusia
Sebelum
membahas kebutuhan apa saja yang dibutuhkan manusia, kita kulik dulu,
sebenarnya kebutuhan itu apa sih? Kebutuhan adalah segala
sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya secara alamiah melalui pencapaian
kesejahteraan. Nah, kebutuhan ini terdiri atas berbagai macam atau jenis.
Apa saja macam-macam atau jenis-jenis kebutuhan?
Macam-Macam Kebutuhan Manusia
Kebutuhan
manusia dibagi menjadi 4 kategori, yakni menurut intensitas, sifat,
subjek, dan waktunya. Lalu, dari 4 kategori tersebut, kebutuhan masih
dibagi-bagi lagi menjadi beberapa macam. Selengkapnya, bisa kamu lihat pada
infografik berikut, ya
1. Kebutuhan Manusia Menurut Intensitas
Menurut
intensitas atau seberapa banyak dan seberapa sering pemakaian barang tersebut
dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan dibagi menjadi 3 macam,
yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan
primer adalah kebutuhan yang intensitasnya
paling tinggi dibandingkan kebutuhan lainnya dan dibutuhkan manusia
untuk bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, kebutuhan primer
disebut juga sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan utama.
Contoh kebutuhan primer yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan &
minuman), serta papan (tempat tinggal).
b. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan
sekunder adalah kebutuhan penunjang dari
kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder, intensitasnya tidak setinggi
kebutuhan primer, ya. Contoh kebutuhan sekunder yaitu hiburan, rekreasi, dan internet.
Dari contohnya, kamu bisa paham kan, perbedaannya dengan kebutuhan primer tadi?
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan
tersier adalah kebutuhan yang intensitasnya
paling rendah dan identik dengan barang atau hal-hal yang mewah.
Contoh kebutuhan tersier yaitu mobil mewah, rumah mewah, dan perhiasan.
Nah,
sekarang kuis dulu deh! Coba tebak, barang-barang nggak penting tapi gemes yang
biasa kamu beli, masuknya ke kebutuhan primer, sekunder, atau tersier?
Jawabannya,
bisa masuk ke kebutuhan sekunder ataupun tersier ya, tergantung
jenis dan harga barangnya. Kalau barang-barang gemes tapi nggak
penting yang suka kamu beli itu harganya nggak mahal, berarti masuknya ke
kebutuhan sekunder. Tapi, kalau mahal atau mewah, berarti masuk kebutuhan
tersier.
Contohnya,
kamu membeli buku tulis warna-warni bergambar karakter kesukaan kamu. Padahal,
kamu masih punya banyak buku tulis, tapi kamu tetep beli buku tulis lagi dengan
alasan,
"Biar
belajarnya makin semangat, dong! Hehehe.."
Nah,
buku tulis warna-warni ini masuknya ke kebutuhan sekunder, ya. Beda lagi
kalau barang yang kamu beli adalah earphone wireless warna-warni.
Padahal, kamu sudah punya earphone kabel bawaan asli dari HP
kamu. Nah, earphone wireless ini masuknya ke kebutuhan tersier
ya, karena termasuk barang yang mahal dan mewah.
Bandingkan
deh, kedua barang tadi! Sama-sama warna-warni, sama-sama dibeli dengan dalih
"gemes dan bisa menambah semangat belajar", tapi harganya jauh
berbeda, kan? Itu dia yang membedakan antara kebutuhan sekunder dan kebutuhan
tersier.
2. Kebutuhan Manusia Menurut Sifat
Menurut
sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan jasmani
dan rohani.
a. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan
jasmani adalah segala kebutuhan yang perlu
dipenuhi agar manusia bisa mempertahankan kondisi fisik tubuhnya.
Contoh kebutuhan jasmani yaitu makan dan minum, tidur, serta olahraga.
b. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan
rohani adalah kebutuhan yang menyangkut psikis atau jiwa.
Contoh kebutuhan rohani yaitu ibadah, rekreasi, musik, dan film. Iyaaa, yang
biasa kamu sebut dengan healing healing itu masuknya ke
kebutuhan rohani, yak!
3. Kebutuhan Manusia Menurut Subjek
Menurut
subjeknya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu kebutuhan
individu dan kelompok.
a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan
individu adalah kebutuhan yang sangat subjektif tergantung status, aktivitas yang
sering dilakukan, atau profesi yang dijalani individu
tersebut. Contoh kebutuhan individu yaitu seorang siswa yang membutuhkan buku
dan alat tulis. Contoh lainnya yaitu seorang dokter yang membutuhkan alat-alat
kedokteran, seperti stetoskop dan baju scrub.
b. Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan
kelompok adalah kebutuhan akan suatu barang atau jasa yang secara
umum dibutuhkan masyarakat luas. Contoh kebutuhan kelompok yaitu fasilitas
umum, seperti rumah sakit, jalan raya, keamanan, dan stasiun.
4. Kebutuhan Manusia Menurut Waktu
Menurut
waktu pemenuhannya, kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
kebutuhan sekarang dan masa depan atau akan datang.
a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan
sekarang adalah kebutuhan yang harus
segera dipenuhi karena sangat penting dan mendesak.
Contoh kebutuhan sekarang yaitu obat atau perawatan dokter ketika sakit.
b. Kebutuhan Masa Depan/Akan Datang)
Kebutuhan
masa depan atau akan datang adalah kebutuhan
yang akan terjadi di masa depan, namun perlu melakukan
pengorbanan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan atau akan datang yaitu
tabungan pendidikan.
Next, kita bahas tentang alat pemenuhan kebutuhan, yuk!
Alat-Alat Pemenuhan Kebutuhan
Alat
pemenuhan kebutuhan adalah suatu barang
atau jasa yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia.
Misalnya, bagi seseorang yang merasa lapar, maka membutuhkan makanan sebagai
alat pemenuhan kebutuhannya.
Nah,
alat pemenuhan kebutuhan ini juga terdiri atas berbagai macam, lho! Macam-macam
alat pemenuhan kebutuhan dibagi ke dalam 7 kategori, yakni
berdasarkan wujud, cara memperoleh, hubungan, fungsi, kualitas, proses, dan
sifatnya. Kita bahas satu per satu, ya.
1. Wujud
Berdasarkan
wujudnya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu konkret dan abstrak.
a. Barang Konkret
Barang
konkret terdiri atas sesuatu yang dapat diindra. Contohnya
yaitu rumah, kendaraan, dan gedung.
b. Barang Abstrak
Sedangkan
barang abstrak terdiri atas sesuatu yang tidak dapat diindra, tapi bisa
dirasakan manfaatnya. Contohnya yaitu kesehatan, pendidikan, bengkel,
dan salon.
2. Cara Memperoleh
Berdasarkan
cara memperolehnya, barang dibagi menjadi 3 macam, yaitu ekonomi,
bebas, dan illith.
a. Barang Ekonomi
Barang
ekonomi terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh dengan pengorbanan,
yaitu dengan cara membeli barang tersebut. Contohnya yaitu
seragam sekolah, buku, dan alat tulis.
b. Barang Bebas
Barang
bebas terdiri atas sesuatu yang bisa diperoleh tanpa pengorbanan,
yaitu tanpa harus membelinya terlebih dahulu. Contohnya yaitu
sinar matahari, udara yang kita hirup, dan pasir di pantai.
c. Barang Illith
Sedangkan
barang illith terdiri atas sesuatu yang jumlahnya berlebihan sehingga
bisa menyebabkan bencana. Contohnya yaitu air yang terlalu
banyak hingga menyebabkan banjir dan api yang terlalu besar hingga menyebabkan
kebakaran.
3. Hubungan
Berdasarkan
hubungannya, barang dibagi menjadi 2 macam, yaitu substitusi dan
komplementer.
a. Barang Substitusi
Barang
substitusi adalah barang yang dapat saling menggantikan. Contohnya
yaitu beras dengan kentang dan sepatu dengan sandal.
b. Barang Komplementer
Barang
komplementer adalah barang yang dapat saling melengkapi. Contohnya
yaitu mobil dengan bensin dan HP dengan pulsa.
4. Fungsi
Berdasarkan
fungsinya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
konsumsi dan produksi.
a. Barang Konsumsi
Barang
konsumsi adalah barang yang bisa langsung dikonsumsi atau siap
digunakan tanpa perlu diolah lagi. Contohnya yaitu pakaian, kendaraan,
dan furniture.
b. Barang Produksi
Barang
produksi atau barang modal adalah barang yang tidak bisa langsung
dikonsumsi, tapi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menghasilkan
barang lain (barang konsumsi). Contohnya yaitu mesin produksi, tanah lahan
usaha, dan kapas sebagai bahan baku tekstil.
5. Kualitas
Berdasarkan
kualitasnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
superior dan inferior.
a. Barang Superior
Barang
superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi. Contohnya
yaitu mobil baru, pakaian mahal, dan perhiasan.
b. Barang Inferior
Barang
inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Contohnya
yaitu barang bekas dan beras raskin.
6. Proses
Berdasarkan
prosesnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 3 macam, yaitu
mentah, setengah jadi, dan jadi.
a. Barang Mentah
Barang
mentah adalah barang yang merupakan bahan baku produksi. Contohnya
yaitu kayu gelondongan sebagai bahan baku furniture dan hasil pertanian
sebagai bahan baku produk makanan.
b. Barang Setengah Jadi
Barang
setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi,
tapi belum bisa digunakan karena belum sepenuhnya jadi. Contohnya
yaitu kain tekstil pada industri pakaian dan tepung terigu pada industri
makanan.
c. Barang Jadi
Barang
jadi adalah barang yang sudah siap konsumsi karena proses
produksinya sudah sempurna dilakukan. Contohnya yaitu pakaian, kendaraan, HP,
dan laptop.
7. Sifat
Berdasarkan
sifatnya, alat pemenuhan kebutuhan dibagi menjadi 2 macam, yaitu
bergerak dan tidak bergerak.
a. Barang Bergerak
Barang
bergerak adalah barang yang bisa dipindahkan dan bisa digunakan
sebagai jaminan pinjaman jangka pendek. Contohnya yaitu mobil,
motor, HP, dan TV.
b. Barang Tidak bergerak
Barang
tidak bergerak adalah barang yang tidak bisa dipindahkan, tapi
bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang. Contohnya
yaitu tanah, rumah, dan gedung.
Komentar
Posting Komentar